Kesialan dan Kesabaran

Rabu, 19 Oktober 2011

Ini adalah sepenggal kisah Saya selama hidup di yogya. bermula dari bangun tidur yang penuh dengan kepenatan menyiksa kepala dan pikiran. Pagi itu Saya bangun seperti biasanya lansung buka laptop dengan rencana ngerjain tugas buat dikumpulin keesokan harinya, sialnya yang terjadi malah laptop tidak start up alias hung atau crash, try to fix it but failed, ya sudah jalan satu satunya instal ulang jadi pilihan.....
                Kesialan tidak hanya sampai disitu dan belum sampai puncaknya habis ngisttal ulang laptop Saya lupa  back up data akhirnya hilanglah aplikasi premium yang dibeli dengan harga yang lumayan bagi Mahasiswa so’ hemat seperti Saya ini hahahahahahahaha.....
                Lanjut cerita Saya seperti orang yang dinaungi kesialan di hari itu, pada malam harinya Saya jatuh dari motor keserempet terseret setengah meter kurang lebih, ini juga gara gara tugas Pengantar Ilmu Politik yang belum kelar kronologis kejadiannya seperti ini, malam itu keluar dengan perut belum terisi tujuan utama nyari bukuny Ramlan Surbakti “pengantar Ilmu Politik” lansung tancap gas bareng teman Saya yang namanya Abdul Karim. Sampai ditujuan eh ternyata bukunya kosong, dan disetiap toko buku yang kita datangin stoknya kosong “maaf Dek bukunya kosong” itu kalimat umum yang di pakai oleh mas dan mbak penjaga toko buku sial ngga’ tu.  setelah penjajalan di berbagai toko buku yang gatot alias gagal total kucoba telpon teman yang siapa tau dia ada bukunya. Alhamdulillah ada ! oke kita tancap gas ketempat temanku yang kebetulan tinggal di asrama Mahasiswa UMY yang lebih dikenal dengan Unires. Di perjalanan kesana Saya lewat jalanan yang tidak biasa Saya lewati kalo di yogya dikenal dengan pojok benteng entah barat atau selatan kurang tau lebih tepatnya, nah disitu saya jatuh dari motor  pada saat mau belok Saya ragu karena jalanan ini masih agak asing dan membingungkan nah tiba tiba dari arah belakang muncul motor lain yang kencangnya minta ampun jadilah Saya bahan tabrakan jatuh juga kan. Untung tidak terjadi hal yang fatal bagi kami berdua, tapi kami dapat makian dari pengguna jalan yang lainnya...
                Itulah pengalaman Saya yang tentu kurang lengkap karena malas nulisnya dan masih belum menemukan kata yang tepat untuk mengungkapkannya alias masih pemula. Hikmah yang  Saya dapat dari pengalaman Saya ini banyak salah satunya jangan ngeluh dan mudah nyerah seseorang tidak dinilai dari seberapa suksesnya dia tapi dari ketika dia terjatuh masih sanggup bangun lagi dan sampai dipuncak. Kesialan memang menimpa Saya di hari itu tapi masih banyak yang harus kita syukuri dari apa yang telah diberikan Allah kepada kita “Alhamdulillah” adalah kata yang tepat dan telah diajarkan kepada kita untuk mengungkapkannya, masih banyak juga orang diluar sana yang lebih parah nasibnya ketimbang Saya yang masih penuh dengan kekurangan ini. Hampir lupa hari itu Minggu 16 oktober 2011.  

1 komentar:

Fildzha Amalina Gobel mengatakan...

hahahah nda bilang-bilang klo punya blog ini

Posting Komentar

Rabu, 19 Oktober 2011

Kesialan dan Kesabaran

Ini adalah sepenggal kisah Saya selama hidup di yogya. bermula dari bangun tidur yang penuh dengan kepenatan menyiksa kepala dan pikiran. Pagi itu Saya bangun seperti biasanya lansung buka laptop dengan rencana ngerjain tugas buat dikumpulin keesokan harinya, sialnya yang terjadi malah laptop tidak start up alias hung atau crash, try to fix it but failed, ya sudah jalan satu satunya instal ulang jadi pilihan.....
                Kesialan tidak hanya sampai disitu dan belum sampai puncaknya habis ngisttal ulang laptop Saya lupa  back up data akhirnya hilanglah aplikasi premium yang dibeli dengan harga yang lumayan bagi Mahasiswa so’ hemat seperti Saya ini hahahahahahahaha.....
                Lanjut cerita Saya seperti orang yang dinaungi kesialan di hari itu, pada malam harinya Saya jatuh dari motor keserempet terseret setengah meter kurang lebih, ini juga gara gara tugas Pengantar Ilmu Politik yang belum kelar kronologis kejadiannya seperti ini, malam itu keluar dengan perut belum terisi tujuan utama nyari bukuny Ramlan Surbakti “pengantar Ilmu Politik” lansung tancap gas bareng teman Saya yang namanya Abdul Karim. Sampai ditujuan eh ternyata bukunya kosong, dan disetiap toko buku yang kita datangin stoknya kosong “maaf Dek bukunya kosong” itu kalimat umum yang di pakai oleh mas dan mbak penjaga toko buku sial ngga’ tu.  setelah penjajalan di berbagai toko buku yang gatot alias gagal total kucoba telpon teman yang siapa tau dia ada bukunya. Alhamdulillah ada ! oke kita tancap gas ketempat temanku yang kebetulan tinggal di asrama Mahasiswa UMY yang lebih dikenal dengan Unires. Di perjalanan kesana Saya lewat jalanan yang tidak biasa Saya lewati kalo di yogya dikenal dengan pojok benteng entah barat atau selatan kurang tau lebih tepatnya, nah disitu saya jatuh dari motor  pada saat mau belok Saya ragu karena jalanan ini masih agak asing dan membingungkan nah tiba tiba dari arah belakang muncul motor lain yang kencangnya minta ampun jadilah Saya bahan tabrakan jatuh juga kan. Untung tidak terjadi hal yang fatal bagi kami berdua, tapi kami dapat makian dari pengguna jalan yang lainnya...
                Itulah pengalaman Saya yang tentu kurang lengkap karena malas nulisnya dan masih belum menemukan kata yang tepat untuk mengungkapkannya alias masih pemula. Hikmah yang  Saya dapat dari pengalaman Saya ini banyak salah satunya jangan ngeluh dan mudah nyerah seseorang tidak dinilai dari seberapa suksesnya dia tapi dari ketika dia terjatuh masih sanggup bangun lagi dan sampai dipuncak. Kesialan memang menimpa Saya di hari itu tapi masih banyak yang harus kita syukuri dari apa yang telah diberikan Allah kepada kita “Alhamdulillah” adalah kata yang tepat dan telah diajarkan kepada kita untuk mengungkapkannya, masih banyak juga orang diluar sana yang lebih parah nasibnya ketimbang Saya yang masih penuh dengan kekurangan ini. Hampir lupa hari itu Minggu 16 oktober 2011.  

1 komentar:

.